Jadilah SDM yang berkualitas, dengan berpikir kritis, analitis, logis, dan praktis

Archive for the ‘Teknologi Informasi dan Komunikasi’ Category

AMD vs Intel

Dikutip dari Majalah PC GAMER; The Performance Gear & Gaming Magazine

Edisi ke -26, September 2011. INDONESIA. www.pcgamer.co.id

JUDUL : Essensial Upgrades Special

Ada beberapa kesamaan gamer PC dan gamer konsol. Tentu Anda tidak asing lagi dengan kalimat ‘press start to continue’ yang biasa muncul di menu awal sebelum game dimulai. Namun salah satu hal yang membedakan adalah gamer konsol akan merasakan sensai yang sama (gamer yang sering bermain di PS 3 akan merasakan sensasi yang sama meski bermain di tempat-tempat yang berbeda), sementara gamer PC akan mendapatkan sensasi yang berbeda meskipun memainkan game yang sama.

Hal ini dikarenakan spesifikasi komputer tiap-tiap orang berbeda. (meskipun ada beberapa gamer yang menggunakan PC Built up atau sengaja menggunakan komponen yang sama persis dengan teman nya). Beberapa komponen yang berpengaruh terhadap kinerja PC ketika memainkan game adalah procie (prosesor), RAM, dan kartu grafis (VGA).

Harga beberapa komponen PC terus menunjukkan penurunan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Contohnya saja RAM, dengan dana kurang dari 500rb, kini Anda sudah mendapatkan RAM 4GB DDR 3. Namun tentunya upgrade tidak cukup hanya dengan menambah RAM saja. Lalu apa saja yang harus diperhatikan sebelum meng-upgrade rig Anda? Simak ulasan selengkapnya.

KUBU AMD

 

Foto; Radeon HD 6950 adalah salah satu kartu grafis andalan AMD

 

AMD BASE RIG

  • Asus M4A78T-E

  • CPU AMD Athlon II X2 550 Black Edition

  • RAM 2GB DDR3

  • Nvidia GeForce 8800 GTS

Bila Anda memilih untuk meng-upgrade rig dengan platform AMD, keleluasaan akan sedikit bertambah. Pasalnya, mobo soket AM3 telah mendukung semua seri procie terbaru AMD. Ini artinya tidak ada batasan dalam menentukan pilihan.

Pilihan pertama untuk procie adalah Phenom II X2 550 BE, bila Anda menginginkan procie quad core yang harganya terjangkau, maka Anda dapat memilih Athlon II X4 645. Jika budget Anda sedikit lebih longgar, silahkan cicipi Athlon II X4 965, dan bila harga bukan merupakan masalah buat Anda, maka Phenom II X6 merupakan pilihan yang tepat buat Anda.

Meskipun banyak pilihan yang ditawarkan untuk procie, jangan dulu Anda senang. Karena bila Anda masih menggunakan procie lawas seperti 8800 GTS, maka ini berarti Anda harus mempensiunkan kartu grafis Anda. Sudah saatnya Anda beralih ke VGA generasi terbaru. VGA tersebut merupakan raja di masa lalu, namun Anda harus mencicipi teknologi terbaru untuk mendapatkan grafis yang lebih memanjakan mata.

Ini menegaskan bahwa, upgrade procie saja tidaklah cukup untuk memberikan banyak peningkatan performa keseluruhan untuk rig Anda.

AMD UPGRADE

Bagi para pecinta AMD, nama Intel terlihat sebagai raksasa yang siap menghajar lawan-lawannya. Memang begitulah kenyataannya, Intel terlihat begitu mainstream dan sukses menghipnotis banyak user. Di luar itu, harus diakui memang gebrakan Intel dalam beberapa tahun belakangan lebih mendominasi ketimbang AMD. Salah satu yang paling kentara adalah penggunaan socket AMD yang sampai sekarang masih sama.

Beberapa tahun lalu AMD merilis socket terbaru AM3 yang telah mendukung penggunaan RAM DDR 3. Namun tetap, ia mendukung penggunaan berbagai varian procie AMD. Meski terkesan tidak banyak perubahan, namun ini menjadi keuntungan tersendiri lantaran user bebas untuk memilih procie yang akan digunakan, tanpa perlu mengganti mobo.

Upgrade procie saja hanya akan meningkatkan performa pada rendering 3D dan video encoding. Sementara untuk masalah game, peningkatan yang dilakukan tidak begitu terasa. Namun sebagai gamer, tentunya Anda tidak ingin uang yang telah Anda belanjakan sia-sia.

Rasanya sedikit kurang pas bila Anda menggunakan procie AMD namun tidak menggunakan VGA Radeon. Kartu grafis yang harganya cukup terjangkau dengan performa lumayan baik adalah HD 5770. Bila budget Anda berlebih, disarankan Anda mempertimbangkan HD 6950 sebagai pilihan Anda.

Ingin menggunakan procie quad core dengan harga terjangkau? Athlon II X4 645 layak untuk Anda pilih. Namun apabila Anda terlanjur suka dengan kubu ‘hijau’, maka GTX 460 adalah pilihan yang harus dipertimbangkan secara serius. Hasil pengujian untuk game World in Conflict, performa nya hanya berbeda tipis antara GTX 460 dan HD 6950.

Hasil benchmark menunjukkan GTX 460 dan Athlon II X4 menunjukkan hasil terbaik untuk perbandingan harga dan performa. Dengan biaya upgrade 2juta, Anda bisa menikmati game-game terbaru dengan cukup nyaman.

Sementara Phenom II X4 dan Phenom II X6 lebih ditujukan untuk mereka yang berbudget lebih dan menginginkan sensasi gaming yang lebih baik. Dan bicara soal harga, Phenom II X6 dibanderol dengan harga yang tidak terlalu jauh berbeda dengan Intel Core i5 2500K, yang mana performanya sukses membuat air liur Anda menetes.

KUBU INTEL

Foto; salah satu pasangan idel untuk Core i5 2500K adalah NVIDIA GTX 570

 

INTEL BASE RIG

  • Motherboard MSI P45 Platinum

  • CPU Core 2 Quad Q6600

  • RAM 2GB DDR2

  • NVIDIA GeForce 8800 GTS

Sama halnya untuk platform AMD yang telah dibahas sebelumnya, Anda harus menggunakan kartu grafis baru untuk mendapatkan performa gaming yang berkualitas. Pilihan yang dilirik juga tidak jauh beda dengan platform AMD. Bila budget Anda sangat ketat, HD 5770 adalah jawabannya.

Performa yang dihasilkan memang tidak terlalu tinggi. Namun setidaknya Anda telah merasakan sensasi DX11. Beberapa game tidak akan bisa dijalankan pada setting rata kanan, meskipun begitu masih nyaman jika digunakan dengan layar kurang dari 22 inchi.

Entah suatu kebetulan atau tidak, pengujian dengan menggunakan VGA NVIDIA yang dipadukan dengan procie Intel merupakan perpaduan yang sempurna. Jawaranya masih dipegang oleh GTX 460 yang sanggup mengimbangi HD 6950 pada pengujian game Just Cause 2 dan Dirt 2. Bila Anda ingin performa yang lebih baik, siapkan budget Anda untuk membeli satu GTX 460 tambahan dan memainkannya dalam mode SLI.

Saat ini tidak ada pilihan yang lebih tepat selain beralih ke Sandy Bridge untuk Anda yang akan melakukan upgrade. Harga mobo nya memang cukup mahal, namun procie Intel i5 2500K sama persis dengan harga procie Intel i5 760, yang mana sempat tak tertandingi di era sebelum Sandy Bridge.

Dan untuk pilihan VGA, manakah yang lebih baik? Dari kubu ‘hijau’ (Nvidia) kah? Atau dari kubu ‘merah’ (Radeon) ? Bisa dibilang, keduanya sama-sama baik dan dapat dipertimbangkan sebagai pilihan Anda.

Bila Anda memiliki cukup dana dan ingin merasakan kehebatan kubu merah, maka Anda patut mempertimbangkan Radeon HD 6950. Dan bila Anda adalah fans dari kubu hijau, maka pilihlah GTX 570. Apabila budget Anda cukup ketat namun mengharapkan performa yang gaming yang memuaskan, GTX 460 merupakan solusi yang tepat untuk Anda.

Satu hal yang harus diperhatikan bila Anda menggunakan GTX 570, Radeon HD 6950 atau kelas-kelas yang lebih tinggi, adalah masalah power supply. Pastikanlah PSU yang digunakan memiliki cukup daya untuk men-support kebutuhan rig Anda.

Upgrade untuk platform Intel hampir sama dengan mengganti keseluruhan isi rig. Karenanya, cermatilah baik-baik tiap komponen yang akan Anda gunakan. Ambil contoh HD 6950, performa yang ditawarkan tidak terpaut jauh dengan GTX 570, dan didukung dengan kemampuan OC dan kemampuan unlock, namun dibanderol dengan harga yang lebih murah.

Bila dibandingkan dengan kubu AMD, secara keseluruhan biaya upgrade untuk platform Intel memang mahal. Namun performa yang didapatkan tentu sangat memuaskan. Namun sekali lagi, pilihan ada di tangan Anda.